LPPM-UMMI GELAR RESEARCH DAY
LPPM-UMMI GELAR RESEARCH DAY

LPPM-UMMI GELAR RESEARCH DAY

  • Ditulis oleh admin 2
  • pada Selasa, 21 Desember 2021

Sukabumi, ummi.ac.id – Dalam tiga tahun terakhir, banyak hasil riset dan inovasi dosen UMMI yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menjawab solusi permasalahan yang dihadapi, tetapi belum terpublikasikan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Oleh karena itu, LPPM UMMI bermaksud mensosialisasikan hasil produk riset dosen pada SKPD Kota dan Kabupaten Sukabumi lewat kegiatan Research Day UMMI Tahun 2021 yang merupakan bagian dari program kerja LPPM-UMMI dengan maksud mempublikasikan hasil riset dan inovasi dosen pada pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi, menginformasikan kepakaran dosen, serta kontribusi kampus UMMI lewat hasil riset dan pengabdian yang telah dilakukan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh SKPD untuk memenuhi kebutuhan dan solusi bagi permasalahan masyarakat, khususnya di wilayah Sukabumi.

“Melalui kegiatan Research Day hari ini diharapkan hasil riset dan inovasi dosen UMMI dapat tersosialisasikan kepada seluruh stakeholder (lembaga pemerintahan, dunia usaha-dunia industri, masyarakat, maupun media). Mudah-mudahan hasil riset dan inovasi dosen UMMI dapat diimplementasikan dalam membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui kegiatan Research Day kali ini, LPPM-UMMI mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Kota maupun Kabupaten Sukabumi yang berkualitas dalam konsep kolaborasi Pentahelix, ABCGM maupun Hexahelik.” Ucap Ketua LPPM-UMMI, Asep Muhamad Ramdan, S.E., M.M.

“Kabupaten Sukabumi memiliki potensi besar di perairan yaitu Ikan Sidat, tetapi yang sudah memiliki bendera itu Bogor dan ini menjadi sebuah bahan bagi peneliti supaya Ikan Sidat yang potensinya banyak di Sukabumi harus berkembang di Sukabumi, jangan di kota lain. Banyak penelitian yang tidak sinkron dengan daerahnya. Dalam rangka pengembangan daerah, perlu penelitian yang luar biasa oleh semua pihak yang terkait termasuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMMI yang paling dekat yang harus banyak mendorong dan membantu tentang kajian-kajian yang akan dikembangkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.” Ujar Staf Ahli Bupati Ir. H. Sudrajat, M.M.

“Kami hanya suporting saja, karena sudah banyak program studi di UMMI yang sudah menjalin kerja sama, dan banyak hasil riset UMMI dipandang sangat bermanfaat untuk Kabupaten Sukabumi. Mungkin yang disampaikan oleh Pak Ketua LPPM-UMMI hanya sebatas jurnal, mungkin harapan ini bisa ditindak lanjuti oleh SKPD Kota dan Kabupaten Sukabumi, jadi hasil inovasi ataupun riset di UMMI ini bisa diimplementasikan minimal di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi. Sekadar informasi, bahwa ke depan BAPPEDA Kabupaten Sukabumi, akan bertambah 1 (satu) bidang Litbang. Ini mungkin salah satu tantangan dan harapan Pak Bupati ke depan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi terutama harus meningkatkan dari sisi riset atau penelitian dan pengembangan.” Ujar Perwakilan BAPPEDA Kabupaten Sukabumi, Agus Surya Manggala, S.E., M.Si.

Besar harapan Pemerintah Sukabumi kepada UMMI di bidang riset atau penelitian untuk kebermanfaatan kepada masyarakat dalam pelayanan ataupun yang lainnya, dan UMMI siap berkontribusi besar untuk kemajuan Pemerintah Sukabumi di bidang riset ataupun lainnya.

“Ada yang menarik dalam konteks penelitian di bebrapa negara, bahwa penelitian itu dipergunakan sebagai landasan untuk pengambilan kebijakan, sehingga ini bisa mempertemukan antara kebutuhan dengan kebijakan agar menghindari tidak tepat sasaran. Dari sisi pemerintah daerah, khususnya Kota Sukabumi terkait dengan penelitian itu ada di misi ketiga terkait ekonomi, jadi Kota Sukabumi konteks dan focus di bidang ekonominya itu menyangkut tiga hal, yaitu masalah perdagangan, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Katakanlah UMMI meluluskan 1000 mahasiswa artinya ada seribu pengetahuan baru diproduksi di UMMI, kalaulah fokus penelitiannya itu ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang artinya ada sekitar 500 penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan, dan hasil penelitian ini bukan abal-abal karena mahasiswa ini melewati proses ilmiah minimal ada uji hasil dari Skripsi tersebut, dan itu adalah salah satu SOP untuk menghasilkan pengetahuan baru.” Kata Tim Akselerasi Pembangunan Kota Sukabumi, Isra Yanuar Giu.

 

Banyak potensi yang dimiliki UMMI apalagi dalam bidang riset. Hal ini berpeluang besar agar UMMI dapat dan bisa membantu pemerintah Sukabumi dengan hasil riset dan inovasi tersebut, yang mana diperoleh dengan penuh kesiapan yang matang sehingga hasil-hasil penelitian atau riset dari dosen-dosen UMMI berkualitas dan dapat diimplementasikan oleh masyrarakat Sukabumi.

“Pada saat ini, UMMI yang telah beridiri sejak tahun 2003 memiliki 23 program studi dengan 7 (tujuh) fakultas dan alhamdulillah kami sudah memiliki akreditasi institusi baik dan Insyaallah kami juga sudah memiliki 2 (dua) program studi yang sudah berakreditasi A. Saat ini UMMI memiliki mahasiswa yang aktif sebanyak 4.283 mahasiswa, jika ditambah dengan yang tidak aktif menjadi sekitar 4.500 mahasiswa. Dosen pada saat ini ada 165 orang yang memiliki gelar Doktor sudah 22 orang, yang sedang studi lanjut S3 ada 37 orang, dan alhamdulillah 1 (satu) dosen kami sudah memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala yaitu Dr. Reny Sukmawani, M.P. yang penuh ispirasi dan kita semua perlu mengikuti jejak beliau.” Ucap Wakil Rektor II UMMI, Dr. Ike Rachmawati, M.Si. dalam sambutannya.

 

Banyak sekali prestasi yang diberikan dosen dan mahasiswa UMMI dalam bidang riset maupun prestasi akademik dan nonakadmeik lainya. Hal ini bisa menajdi sebuah pertimbangan untuk pemerintah daerah agar dapat bisa selalu bekerja sama atau bermitra dengan kami.

 

“Saya sangat berterima kasih sudah turut diundang dan bertemu dengan seluruh haidrin semua. Mudah-mudahan seperti yang kita cita-citakan, UMMI Unggul Sukabumi Hebat, Sukabuminya kota dan kabupaten bagian dari kolaborasi dan suatu kebanggan buat kami bisa berdiri di sini, bisa duduk Bersama, kita merancang sebuah sinergitas untuk kita membangun Sukabumi secara bersama dengan salah satunya peran akademiisi di kampus sebagaimana bisa mendorong pembangunan yang ada di pemerintahan Sukabumi” Ujar Plt. Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, S.K.M., M.Si., M.Kes.

 

Kegiatan dilanjut dengan penyampaian hasil penelitian, pengabdian, produk inovasi, dan kepakaran Dosen UMMI yang dipaparkan oleh 7 Dekan UMMI, yakni Dr. Amalia Nur Milla, M.P. selaku Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Reni Mulyani, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ujuh Juhana, M.H. selaku Dekan fakultas Hukum, Hendri Hadiyanto, M.Kep. (Dekan Fakultas Kesehatan), Sistiana Windyariani, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Elan Eriswanto, M.M. (Dekan Fakultas Ekonomi), serta Rizki Hegia Sampurna, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora (FIAH) yang terbagi menjadi dua sesi paralel. Pemaparan yang disampaikan oleh para dekan disambut baik dan ditanggapi secara hidup oleh para SKPD Kota dan Kabupaten Sukabumi melalui kegiatan diskusi yang dimoderatori oleh Lela Lailatul Khumaisah, M.Si., dosen Program Studi Kimia sekaligus Sekretaris LPPM-UMMI.

 

Rangkaian Kegiatan Research Day Universitas Muhamamdiyah Sukabumi Tahun 2021 ditutup dengan memberikan penghargaan kepada para dosen UMMI yang telah melakukan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan inovasi yang telah diimplementasikan kepada masyarakat yang bertajuk “LPPM Awards 2021” serta pemberian plakat kepada BAPPEDA Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Penilaian peraih penghargaan ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) di antaranya ketercapaian luaran, target pelaksanaan, partisipisasi mitra, tingkat keberdayaan masyarakat, manfaat kegiatan, dan lain sebagainya. Kategori pertama, peneliti terbaik diraih oleh Siska Hestiana, M.Hum. dari Program Studi Sastra Inggris FIAH, kategori kedua, pengabdi terbaik diberikan kepada Neneng Kartika Rini, M.P. dari Program Studi Agribisinis Fakultas Pertanian, serta kategori terakhir, inovator terbaik jatuh kepada Dr. Reny Sukmawani, M.P. juga dari Program Studi Agribisinis.