sebagai upaya pencegahan Covid-19, UMMI melakukan penyemprotan disinfektan di semua area gedung kampus untuk sterilisasi.
sebagai upaya pencegahan Covid-19, UMMI melakukan penyemprotan disinfektan di semua area gedung kampus untuk sterilisasi.

sebagai upaya pencegahan Covid-19, UMMI melakukan penyemprotan disinfektan di semua area gedung kampus untuk sterilisasi.

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Sabtu, 27 Februari 2021

Sukabumi, ummi.ac.id - Pekan ini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi memfokuskan pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan gencar melakukan penyemprotan disinfektan di semua area gedung kampus untuk sterilisasi.

Sterilisasi kampus dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada tanggal 25 sampai dengan 27 Februari 2021 Dimulai pada pukul 08:30 sampai dengan 15:30.

Menurut Plt. Kabiro Umum dan Kepegawaian UMMI, “Kegiatan Sterilisasi Kampus dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi perkuliahan Luar Jaringan (Luring) semester genap tahun akademik 2020/2021 yang direncanakan digelar pada Bulan Maret Tahun 2021. Sterilisasi Kampus dilaksanakan pada tanggal 25-27 Februari 2021, kegiatan yang dilakukan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh area kampus, bersih-bersih, memastikan keadaan kelas yang digunakan untuk perkuliahan luring telah sesuai dengan protokol kesehatan dan seluruh fasilitas kelas berada dalam keadaan baik.”

“Penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih di seluruh area kampus terdiri gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung D, Gedung E, Gedung F dan masjid. Proses penyemprotan disinfektan telah dilakukan disebagian besar area kampus, menyisakan beberapa ruangan yang terkunci namun kuncinya terbawa oleh pengguna ruangan, sehingga bagian umum akan melakukan penyemprotan susulan terhadap ruangan-ruangan tersebut.” Lanjutnya.

Selama sterilisasi kampus seluruh pegawai UMMI melaksanakan Work From Home, serta mahasiswa tidak diizinkan melakukan aktivitas di dalam kampus.

Mungkin gambar satu orang atau lebih dan orang berdiri

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan oleh enam orang petugas kebersihan yang terbagi menjadi tiga tim, setiap tim terdiri dari dua orang petugas. Setiap tim melakukan penyemprotan disinfektan secara bergantian di area kampus yang telah ditentukan. Sementara kegiatan bersih-bersih di area gedung A, Gedung C, Gedung D, Gedung E, Gedung F dan Masjid dilakukan oleh 14 orang petugas kebersihan.

Mungkin gambar berdiri dan dalam ruangan

Disinfektan yang digunakan sesuai standar WHO, sehingga aman jika tidak sengaja tersentuh kulit, namun petugas penyemprot telah menggunakan APD lengkap sehingga dapat meminimalisir kemungkinan disinfektan tersentuh kulit.

Selain penyemprotan, Plt. Kabiro Umum dan Kepegawaian UMMI, juga memastikan fasilitas di area kampus termasuk kelas telah sesuai dengan protokol kesehatan.