KKN Tematik 2020 : 615 Mahasiswa UMMI Terjun Kemasyarakat
KKN Tematik 2020 : 615 Mahasiswa UMMI Terjun Kemasyarakat

KKN Tematik 2020 : 615 Mahasiswa UMMI Terjun Kemasyarakat

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Selasa, 28 Juli 2020

Auditorium, ummi.ac.id  - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melepas 615 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di masyarakat yang dihadiri langsung oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Rektor UMMI beserta pejabat struktural UMMI.

Acara pelepasan diikuti oleh mahasiswa peserta KKN melalui daring (dalam jaringan) melalui aplikasi zoom, Senin (27/7/2020).

UMMI tetap mengadakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) di tengah pandemi corona.

Namun, pelaksanaan KKN berbeda dengan kegiatan sebelum-sebelumnya.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Ria Andriani menjelaskan, metode pelaksanaan KKN di masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan cara mahasiswa melaksanakan programnya di tempat tinggal masing-masing.

"Secara mandiri dan tidak berkelompok. Pembimbingannya oleh dosen pembimbing lapangan secara daring," kata Ria,

Tetap dilaksanakannya KKN ini lantaran pihak kampus tidak ingin memperlambat kelulusan para mahasiswanya, mengingat belum tahunya pandemi akan berakhir.

Sebagai tambahan informasi, KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib.

Tema

Ria menjelaskan, terdapat beberapa tema besar yang akan diusung dalam pelaksanaan KKN periode ini, seperti Kesehatan masyarakat, Ketahanan ekonomi masyarakat, Ketahanan pangan, Edukasi, Penyusunan sistem informasi, Supporting keselamatan masyarakat terhadap Covid-19, Supporting keselamatan masyarakat terhadap Covid-19.

Program KKN ini ditujukan bagi warga sekitar dari mahasiwa yang menjalankan. Seperti pelatihan pembuatan masker jadi di arahkan untuk membuat masker bukan untuk diberikan cuma-cuma pada masyarakat.

"Apabila dapat menutupi kebutuhan masyarakat sekitar hasil dari program masyarakat diharapkan mampu memiliki penghasilan sampingan dari kegiatan tersebut," ujar dia.

Bisa juga melaksanakan program lainnya dalam hal pangan dengan menyampaikan program terkait TTG (teknologi Tepat Guna) secara sederhana, seperti model tumpang sari antara lele dengan sayur kangkung dalam satu kolam ember.

"Jadi ketika mahasiswa kembali ke kampus sudah dapat di panen dari hasil program yang di sampaikan pada masyarakat sekitar," lanjut Ria.

Ia menegaskan, selama program pelaksanaan KKN, tetap harus mengedepankan protokol kesehatan sesuai standar.

KKN akan berlangsung selama 40 hari pada 26 Juli-4  September 2020

Peserta

Jumlah peserta KKN periode ini sebanyak 615 mahasiswa dan 40 dosen pembimbing lapangan. Lokasi KKN berdasarkan domisili masing-masing mahasiswa yang tersebar di 3 Provinsi yaitu provinsi Jawa Barat meliputi kota Sukabumi, kabupaten Sukabumi, kabupaten Ciajur, provinsi Sumatera dan provinsi Banten.

Seluruh mahasiswa tersebut berasal dari 6 fakultas, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan dan Fakultas Hukum.