Rayakan Milad, Fiah Ummi Gelar Seminar Kebangsaan : Menggugah Nalar Kritis Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0
Rayakan Milad, Fiah Ummi Gelar Seminar Kebangsaan : Menggugah Nalar Kritis Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0

Rayakan Milad, Fiah Ummi Gelar Seminar Kebangsaan : Menggugah Nalar Kritis Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Jumat, 26 April 2019

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) untuk siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan, di era revolusi industri 4.0.

Poin penting yang perlu dimiliki adalah dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada.

Hal itu ia disampaikan langsung saat menjadi keynote speaker di Seminar Kebangsaan bertema Menggugah Nalar Kritis Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora (Fiah) Ummi di Auditorium Ummi Jalan R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Rabu (24/4).

“Ciri dari revolusi industri 4.0 yakni teknologi informasi dan kolaborasi ini yang paling penting,” ucap Walikota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Radar Sukabumi.

Fahmi – sapaan akrab Achmad Fahmi mengatakan dihadapan ratusan mahasiswa Fiah Ummi menegaskan, mahasiswa yang ideal adalah yang kritis dan menguasai teknologi.

“Kalau hanya belajar saja tanpa meningkatkan kemampuan dibidang teknologi, maka jangan harap bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fiah Ummi, Ike Rachmawati menuturkan, seminar kebangsaan ini merupakan rangkaian Milad Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora ke-12.

Tentunya, menginjak usia ke-12 tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencetak generasi yang mampu bersaing di Era Revolusi Industri 4.0 ke depan.

Perempuan ramah itu menilai bahwa ke depan para mahasiswa ini bukan hanya bersaing dengan masyarakat, tetapi bersaing dengan teknologi.

Meski begitu, memiliki kemampuan kritis tidak akan tergantikan di Era Revolusi Industri 4.0.

“Salah satu tuntutan yang perlu dimiliki generasi milenial di Era Revolusi Industri 4.0 adalah kemampuan berpikir kritis.

Bukan asal kritis, tetapi berpikir kritis yang positif.

Kemampuan inilah yang akan sulit tergantikan oleh perkembangan teknologi.

Kemampuan ini juga yang akan mendorong munculnya kreativitas,” tuturnya.

Oleh karena itu, dalam seminar kebangsaan tersebut pihak fakultas menghadirkan Faldo Maldini, generasi muda yang sukses menjadi calon legislatif, dan Rizki Hergia Sampurna sebagai moderator.

Pada kesempatan tersebut, Ike juga mendorong generasi milenial untuk menciptakan inovasi.

Diungkapkannya, inovasi akan tercipta jika memiliki intrinsic motivation (Motivasi dari dalam) ketimbang extrinsic motivation (Motivasi dari luar).

Jika hanya memiliki extrinsic motivation, maka kreatifitas akan sulit muncul.

“Harapannya saya ingin membangun mahasiswa Fiah ini lebih kreatif, kritis dan inovatif untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0 yang sudah dijalani oleh kita semua, jadi mereka tidak terlalu terlena.

Di masa era industri ini jadilah mahasiswa yang kritis dan inovatif, ” tutupnya.