Bandung, ummi.ac.id - Kebanggaan yang luar biasa dirasakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), yang berhasil memborong 8 medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional KEMENPORA Bandung lautan Api Championsip, yang dilaksanakan di GOR ITB Jatinangor, 14-16 Desember 2018. Dalam kejuaraan Pecak Silat se-Nasional tersebut para mahasiswa UMMI berhasil menyisihkan pesilat handal dari berbagai daerah dan perguruan Silat yang ada di Indonesia.

8 medali yang berhasil diborong yaitu :

4 Medali EMAS :

- Riska Rahayu  (Pendidikan Jasmani) Tunggal putri tangan kosong

- Maulana Muhammad Rizky (Teknik Informatika)  Tanding kelas E

- Muslihin  (Pendidikan Jasmani) tanding kelas C putera

- Candra rima Yusufi (Pendidikan Jasmani) tanding kelas H putera

1 Medali PERAK :

Riska Marselianda (Pendidikan Jasmani) tanding kelas B putri

3 Medali PERUNGGU

- Lodi Fahlapi (Pendidikan Jasmani) tanding kelas D putera

- Lendi  (Teknik Sipil) tanding kelas B putera

- Indah Fatimah Aznita (Akuntansi) tanding kelas A putri

Pesilat Terbaik Putri Dewasa : Riska Rahayu dari Program Studi Pendidikan Jasmani

Menyambut keberhasilan para mahasiswa UMMI yang mengukir prestasi
Rektor UMMI, Dr. Sakti Alamsyah mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya pada mahasiswa yang berprestasi bidang olahraga.

“Terima kasih kepada mahasiswa, yang telah berupaya keras mengharumkan nama lembaga, lanjutkan prestasinya dan raih prestasi yang lebih baik lagi, UMMI siap memberikan dukungan,” ucapnya.

Sementara itu pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UMMI, M. Riski Adi Wijaya, M.Pd mengucapkan banyak terimakasih atas doa dan dukungan dari seluruh sivitas akademik.  

“Alhamdullillah atas ridho Allah dan dengan semangat kegigihan tim UKM Tapak Suci UMMI berhasil melaksanakan pertandingan dengan menang, selamat dan Insha Allah barokah dengan perolehan medali sebanyak 4 emas, 1 perak,  3 perunggu dan pesilat terbaik putri dewasa Riska Rahayu dari Program Studi Pendidikan Jasmani. Semoga keberhasilan ini bisa bermanfaat untuk UMMI.” Ucap M. Riski Adi Wijaya yang juga merupakan dosen Pendidikan Jasmani UMMI