Selabintana, ummi.ac.id – Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sukabumi (LAIK UMMI) kembali adakan Baitul Arqam Pimpinan yang bertempat di Hotel Sukabumi Indah selama 3 hari dari Jum’at (9/2/17) sampai Minggu (11/2/17).

Baitul Arqam yang diikuti oleh 9 orang pimpinan UMMI, 50 orang pimpinan penyelenggara akademik, 4 orang pimpinan penunjang akademik dan layanan akademik ini di buka langsung oleh Badan Pembina Harian (BPH) UMMI, yang sekaligus merupakan Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Drs. H.E. Sutisna, M.Ag.

Ketua Pelaksana Baitul Arqam, Andri Moewashi, IH, S.Th.I, M.M menuturkan Pemimpin merupakan pemangku kebijakan yang utama di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka pimpinan Universitas Muhammadiyah Sukabumi harus memahami Ideologi Islam dengan melakukan revitalisasi ruh ber-Islam dan ber-Muhammadiyah.

“Revitalisasi ruh tersebut akan terwujud melalui kegiatan Baitul Arqam pimpinan ini sehingga menghasilkan SDM yang memiliki integritas 3 (tiga) kompetensi kader Muhammadiyah, yaitu : kompetensi keberagaman, kompetensi profesional, serta kompetensi ideologis.” tegas Andri Moewashi.

Narasumber dalam acara ini adalah para pakar yang terbaik dibidangnya seperti Drs. Zamah Sari, M.Ag (Ideologi Muhammadiyah dan Indonesia Berkemajuan : Potret Muhammadiyah Abad ke-1), Dr. H. Bunyamin, M.Pd.I (Pengkaderan di PTM : Refleksi dan Proyeksi), Dr. H. Endang Surahman, M.A (Ibadah sesuai Tuntunan Rasulullah), Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. (Proyeksi Muhammadiyah Abad ke-2).

Hal menarik dari awal pembukaan Baitul Arqam ini adalah peserta di bagi kedalam 4 kelompok yang terdari dari campuran pejabat struktural unit kerja di UMMI. Dalam kelompok ini para peserta dengan semangat dan antusias dalam latihan aransemen lagu Sang Surya dan yel-yel kelompok yang di pandu oleh masing-masing instruktur. Selain itu dalam Baitul Arqam ini kegiatan diisi dengan game-game menarik dengan tujuan untuk saling mengakrabkan diantara para pejabat struktural di kampus UMMI.

Diharapkan melalui Baitul Arqam Pimpinan 2017 ini terwujudnya pembinaan keagamaan sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Sunnah, peningkatan kompetensi profesional pada pimpinan, dan pengaruh komitmen, ideologi, integritas, loyalitas, pengkhidmatan dan kiprah yang penuh dan optimal untuk Muhammadiyah.

Di bawah rektor Dr. Sakti Alamsyah,  UMMI terus berkembang menjadi universitas yang unggul dalam keilmuan dan keislaman. Universitas Muhammadiyah Sukabumi telah berdiri sejak tanggal 13 Juni 2003 kini memiliki 6 Fakultas dan 20 Program Studi. 17 Program Studi program sarjana dan 3 Program Studi program diploma 3. Kini UMMI menempati rangking ke-3 PTS terbaik se-Bogor, Sukabumi, dan Cianjur (ristekdikti, 2015).