Longser Duriat Bejad: Melestarikan Budaya Sampai Kritik Sosial Melalui Teater
Longser Duriat Bejad: Melestarikan Budaya Sampai Kritik Sosial Melalui Teater

Longser Duriat Bejad: Melestarikan Budaya Sampai Kritik Sosial Melalui Teater

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Minggu, 02 Oktober 2016

Auditorium, ummi.ac.id – UKM Teater Dan Sastra Arkamaya kembali menyuguhkan pertunjukan teater yang menarik dalam pagelaran hail Arkamaya. Pada penyelenggaraan tahun ini, Hail Arkamaya berlangsung sebanyak 2 sesi penampilan berturut-turut pada pukul 16.00 – 17.30 WIB (sesi 1) dan 19.30 – 21.45 (Sesi 2), Sabtu (1/10/16), di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

"Pertunjukan ini merupakan penampilan perdana dari angkatan arkamaya 2015 yang juga mulai melibatkan anggota muda dari mahasiswa baru," jelas Nadia Apriliani selaku Ketua UKM Teater Dan Sastra Arkamaya. "Melalui penampilan teater ini, kami memotivasi pembentukan sikap generasi muda terhadap adat dan seni budaya sunda," tambahnya.

Pertunjukan teater Arkamaya kali ini menampilkan longser “Duriat Bejad” yang kental dengan adat dan seni budaya sunda . Dengan mengambil nuansa tema isu Sukabumi ke kinian, yang bercerita tentang suami yang sulit mendapatkan pekerjaan, seandainya ada lowongan pekerjaan pun harus menggunakan 3D (Duit, Deket, Dulur). Selanjutnya, pertunjukan juga mengangkat isu gunung yang akan di exploitasi oleh sebuah perusahaan.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat mengembangkan diri, menggali bakat yang mereka miliki, bersosial dengan mahasiswa lain serta melestarikan seni dan budaya negrinya.

"Longser ini tidak hanya sekedar pertunjukan teater. Di sini kami telah belajar banyak hal, mulai dari ilmu keaktoran, tata panggung, tata rias, dan masih banyak lagi," tutup Nadia.