Sukabumi, ummi.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) memiliki 23 Program Studi yang dinaungi oleh 7 Fakultas, salah satunya Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora (FIAH) yang kini berganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS), sejalan dengan adanya Surat Keputusan Rektor Nomor 2006/KEP/I.0/A/2023.

Pergantian ini bukan tanpa alasan, berdasarkan keterangan Rizki Hegia Sampurna, M.A., Ph.D yang merupakan Dekan FIS, perubahan ini dilakukan sebagai strategi pengembangan kelembagaan secara kualitas dan kuantitas, sebab nama Fakultas sebelumnya dianggap tidak memayungi rumpun ilmu yang ada.

“Ini adalah momen yang pas, momen transformasi,” ujar Rizki. Ia menilai bahwa pergantian nama fakultas ini merupakan momen penting yang juga beriringan dengan pergantian rektor, pembaharuan visi dan misi, serta memasuki tahun ajaran baru.

Dekan FIS selanjutnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kualitas dan kuantitas tersebut adalah adanya program-program baru seperti fast-track (S2 dalam 5 tahun), adanya program studi baru yaitu S1 Ilmu Komunikasi, kenaikan jumlah mahasiswa, serta setiap program studi yang ada dapat terakdresitasi secara internasional.

Pemilihan nama Fakultas Ilmu Sosial pun bukan tak berdasar, pasalnya, pemilihan nama ini telah melalui proses panjang; mulai dari melakukan kajian, hingga survei kepada seluruh sivitas akademik. Selain itu, penamaan Fakultas Ilmu Sosial dinilai lebih universal karena nama tersebut sudah dipakai oleh kampus-kampus di dunia, dan tentunya memayungi seluruh rumpun ilmu yang ada di FIS nantinya.

Pergantian nama Fakultas ini juga dipandang positif dan antusias oleh sivitas akademik FIS, hal tersebut terbukti dari banyaknya mahasiswa, dosen, dan staff akademik yang mengunggah poster online yang berisi informasi pergantian nama Fakultas tersebut melalui sosial media masing-masing.