Mahasiswa Pendidikan Olahraga UMMI Ini Lakukan Ekspedisi 3 Bulan Di Asmat Papua Selatan
Mahasiswa Pendidikan Olahraga UMMI Ini Lakukan Ekspedisi 3 Bulan Di Asmat Papua Selatan

Mahasiswa Pendidikan Olahraga UMMI Ini Lakukan Ekspedisi 3 Bulan Di Asmat Papua Selatan

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Sabtu, 25 November 2017

Jakarta Timur, ummi.ac.id – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menutup kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/10/2017).

Kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan ini melibatkan peserta dari pusat maupun daerah dari berbagai elemen bangsa, dari TNI. Polri. para Ahli (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat

Satu dari peserta tersebut adalah mahasasiswa UMMI yang bernama Muhammad Fajrin Ramdhani, mahasiswa Pendidikan Olahraga UMMI ini terpilih menjadi salah satu peserta dalam Ekspedisi NKRI 2017 koridor Papua Bagian Selatan berlangsung selama tiga bulan, Pelaksanaan Ekspedisi NKRI 2017 dimulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017. Tema yang diusung dalam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”.

Dalam amanatnya Kasad menyampaikan, Ekspedisi 2017 adalah yang ke-7, di Bukit Barisan 2011, Khatulistiwa 2012, Sulawesi 2013, Maluku dan Maluku Utara 2014, Nusa Tenggara dan Bali 2015 dan Papua Barat 2016.

Peserta Ekspedisi NKRI  di sebar dalam 5 (Lima) Subkorwil, yakni Subkorwil-1/Asmat di kab. Asmat, Subkorwil-2/Mappi di kab. Mappi, subkorwil-3/Merauke di kab. Merauke, subkorwil-4/Mindiptana di kab. Boven Digoel dan subkorwil-5/Tanah merah di kab. Boven Digoel. Fajrin Ramdhani sendiri ditempatkan di subkorwil 1 kabupaten Asmat.

Jenderal TNI Mulyono menyampaikan hasil dari kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 adalah Penjelajahan mencapai target jarak yang ditentukan yaitu 2.940 km dengan mendapatkan 264 data temuan. Flora Fauna sebanyak 1.986 spesies (Flora 896 spesies dan Fauna 1.090 spesies). Kehutanan 316 data temuan,  Geologi 160 data temuan. Potensi Bencana 206 data temuan, Keenam,  Sosial Budaya 754 data temuan papar Jenderal TNI Mulyono.

Hasil temuan tersebut diantaranya menemukan dan mendata suku pedalaman Digi dimana lokasi permukiman masyarakat suku Digi masuk dalam wilayah NKRI tetapi belum mengenal bahasa Indonesia, mata uang rupiah dan  pemerintahan Republik Indonesia.

Pada penutupan Ekspedisi NKRI tersebut dihadiri langsung oleh wakil rektor 3 UMMI, Hadi Kusumah, M.Si. Fajrin Ramdhani sendiri pada acara penutupan tersebut mengenakan pakaian adat Papua serta menampilkan tarian adat Papua.

Fajrin Ramdhani mengatakan lebih bersyukur kepada Allah dengan keragaman keindahan nusantara khususna kabupaten Asmat, Papua bagian selatan, mendapatkan motivasi untuk membangun dunia pendidikan, bisa mendesikasikan terhadap NKRI leawat ekspedisi NKRI 2017. Mahasiswa aktivis dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Penggiat Alam Terbuka Alam UMMI (MAPALU) ini juga berpesan bersyukurlah pada kita yg segala ada dan gampang di cari di banding mereka yg mungkin serba kekurangan.