Gebrakan Program Internasionalisasi UMMI lewat KKN-PPPL Internasional
Sukabumi, ummi.ac.id — Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali mencetak langkah besar dalam upaya internasionalisasi melalui program Kuliah Kerja Nyata – Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPPL) Internasional. Program ini menjadi tonggak kedua setelah pandemi COVID-19 yang sebelumnya sempat menghentikan kegiatan serupa.
Rintisan Kedua KKN-PPPL Internasional
Selasa (10/12/24) UMMI telah mengirimkan lima mahasiswa terbaiknya untuk melaksanakan KKN-PPPL di Ekkapapsasanawich Islamic School, Krabi, Thailand. Kelima mahasiswa tersebut adalah:
-
Husna Sabila Rahmatullah (Prodi Biologi)
-
Jihan Arfadihila Silaja (Prodi Sastra Inggris)
-
Wanda Mahaputri (Prodi Sastra Inggris)
-
Moh. Raihan Tri Putra (Prodi Sastra Inggris)
-
Nadya Raisa Perdinata
Program ini didampingi oleh Dr. Fenty Sukmawaty, M. Hum. sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Implementasi Kerja Sama Internasional
Kegiatan KKN-PPPL ini merupakan hasil implementasi kerja sama UMMI dengan dunia internasional. Sebelumnya, UMMI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan President of Association of Education Cultural International (AECI), yang menjadi fasilitator dalam penempatan mahasiswa di Thailand. Kelima mahasiswa ini ditempatkan di berbagai sekolah di Thailand, yaitu:
-
Anuban Jitjongruk School
-
Patannavitaya Foundation School
-
Adamisoksa School
Mereka juga bergabung dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia, seperti Universitas Wahsliyah Labuhanbatu, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan lainnya.
Meningkatkan Kompetensi Global Mahasiswa
Program ini dirancang untuk mendorong mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat internasional. Peserta KKN-PPPL tidak hanya dituntut menguasai bahasa Inggris dan Arab, tetapi juga menunjukkan kemampuan di bidang seni, budaya, dan keterampilan lainnya. Dengan penempatan yang tersebar, mahasiswa dilatih untuk mandiri dan berkolaborasi dalam lingkungan multikultural.
Seleksi Ketat dan Pembekalan
Proses seleksi dilakukan dengan ketat oleh Wakil Rektor 3, Dr. Andri Moewashi dan Wakil Rektor1, Dr. Asep M. Ramdan. Kriteria utama peserta adalah kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Setelah lolos seleksi, mahasiswa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMMI untuk pembekalan. Selain itu, dosen yang bertindak sebagai DPL juga turut berperan aktif dengan menjadi dosen tamu sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat.
Komitmen UMMI terhadap Internasionalisasi
Rektor UMMI menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen universitas untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa di level global. “Dengan program ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi duta kampus, tetapi juga duta budaya Indonesia yang mampu berkontribusi positif di tingkat internasional,” ujar Rektor UMMI.
KKN-PPPL Internasional menjadi salah satu langkah strategis UMMI dalam mencetak lulusan yang berdaya saing global dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dunia.