UMMI Gelar Pengabdian masyarakat melalui Kerjasama Internasional dengan Deutschland e.v. Germany
UMMI Gelar Pengabdian masyarakat melalui Kerjasama Internasional dengan Deutschland e.v. Germany

UMMI Gelar Pengabdian masyarakat melalui Kerjasama Internasional dengan Deutschland e.v. Germany

  • Ditulis oleh admin 2
  • pada Selasa, 07 Maret 2023

Sukabumi, ummi.ac.id – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Agribisnis (Akreditasi A) dan Prodi Akuakultur (Akreditasi B) makin gencar dalam melakukan aktivitas sosialnya.

Kali ini, para dosen dan mahasiswa Faperta UMMI memilih bakti sosial (Baksos) dan pengabdian masyarakat dalam upaya pemulihan pasca gempa bumi di Cianjur.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman, MerC Jerman, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Sukabumi, dosen dan mahasiswa Prodi Agribisnis, Prodi Akuakultur Faperta, Prodi Pendidikan SD dan Prodi Teknik Informatika UMMI tersebut dipusatkan di Islamic Center Aisyiyah Cianjur, pada Minggu, 5 Maret 2023.

Dekan Fakultas Pertanian UMMI Amalia Nur Milla menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemulihan pasca gempa di bidang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi khususnya bagi keluarga besar Aisyiyah Cianjur yang terdampak gempa.

“Sementara dari sisi ekonomi diselenggarakan pelatihan Hidroponik dan vertiqua dengan peserta anak-anak panti asuhan sosial Aisyiyah dan ibu-ibu Aisyiyah Cianjur sebanyak 30 orang, pembagian makanan tambahan serta School Kit sebanyak 100 paket untuk anak-anak,” ujar Dekan Faperta UMMI, Amalia Nur Milla melalui keterangan resminya yang diterima Radar Sukabumi, Senin (6/3).

Dijelaskan perempuan ramah ini bahwa untuk pelatihan hidroponik itu dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Agribisnis UMMI. Sedangkan untuk perlengkapan hidroponik adalah hasil karya dari Dikri Syahru Ramadhan yang merupakan mahasiswa Agribisnis UMMI yang sudah menekuni bisnis sayuran hidroponik.

“Perlengkapan yang dibuat cukup sederhana namun dapat digunakan untuk budidaya sayuran skala rumah tangga, sayuran yang dihasilkan bersih dan sehat ya,” tuturnya.

Pada pelatihan vertiqua dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Akuakultur yang dipimpin oleh Ketua Prodi Akuakultur, Novita MZ. Sekadar diketahui, Vertiqua merupakan budidaya ikan dan sayuran secara vertikal, untuk memanfaatkan lahan terbatas. Gagasan ini dicetuskan oleh Ujang Dindin yang juga Dosen Prodi Akuakultur UMMI. Ia berperan sebagai praktisi budidaya Bosbaster.

Vertiqua telah mendapat sertifikat hak cipta dengan No. 000239108. Vertiqua dibuat dengan menggunakan sistem resirkulasi sehingga menghemat air dan memanfaatkan tanaman sebagai filter fisik dan biologi. Vertiqua dapat digunakan untuk budidaya ikan konsumsi, ikan hias, dan udang.

“Nah untuk peralatan hidroponik dan Vertiqua selanjutnya diberikan untuk Rumah Gizi Aisyiyah Cianjur di Islamic Center Aisyiyah Cianjur, semoga dapat dipelihara oleh anak-anak panti dan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak sekolah, ibu-ibu Aisyiyah maupun masyarakat umum ya,” tutur Amalia.

Pada kesempatan ini PCI Muhammadiyah Jerman diwakili oleh Pelita Octorina yang juga Dosen Prodi Akuakultur Faperta UMMI yang sedang menempuh studi S3 di Jerman dalam bidang Biologi di Universitas Konstanz, menyampaikan titipan bantuan dari PCIM dan MerC Jerman.

Ketua PD Aisyiyah Cianjur,Titin Suastini mengucapkan terimakasih dan menyambut baik kegiatan yang sangat bermanfaat ini.

Selanjutnya, secara psikis, dilakukan psikososial oleh mahasiswa dan Dosen PGSD FKIP UMMI.

“Kegiatan psikososial yang dilakukan diharapkan dapat menggembirakan anak-anak, terutama ruang ramah anak yang juga dapat menjadi tempat bermain maupun sarana edukasi bagi anak-anak TK dan SD Aisyiyah Cianjur,” imbuh Kaprodi PGSD UMMI, Dyah Lyesmaya.

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi, anak-anak tersebut masing-masing diberi school kit dan games yang menyenangkan serta doorprize. Kegiatan ini juga didukung oleh Lazismu KL UMMI, Hikmah Grafika, Kerapu UMMI, dan Bolu Amor.

Sementara itu, Wakil Rektor 3 UMMI Bidang Kemahasiswaan, AIK dan Kerjasama Andri Moewashi mengatakan, Lazismu KL UMMI senantiasa mensupport saudara-saudara kita yang terdampak gempa Cianjur mulai sejak awal melalui MDMC maupun kegiatan pemulihan yang dilakukan ini.

Andri menilai masih banyak yang perlu di recovery pasca gempa Cianjur. Khususnya di Islamic Centre Aisyiyah Cianjur, masih terlihat puing-puing bangunan SD Aisyiyah dan bangunan masjid yang retak di Islamic Centre Aisyiyah Cianjur yang masih memerlukan bantuan dari semua pihak.
“Iya, sebetulnya masih banyak yang perlu di recovery pasca gempa Cianjur, semoga bantuan lainnya terus berdatangan untuk saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur,”pungkas Andri.