UMMI Jawab Kebutuhan Zaman Melalui Studium Generale
UMMI Jawab Kebutuhan Zaman Melalui Studium Generale

UMMI Jawab Kebutuhan Zaman Melalui Studium Generale

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Selasa, 28 September 2021

Sukabumi, ummi.ac.id - Studium generale merupakan tradisi khas kehidupan di kampus-kampus besar di Eropa dan Amerika yang tradisi ilmiahnya sudah kental sekali. Kini, di Indonesia studium generale atau sering disebut sebagai kuliah umum, semakin penting dilakukan Perguruan Tinggi sebagai penambah wawasan baru.

Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd., menuturkan, bahwa road map Perguruan Tinggi kedepannya harus mampu melangkah dengan kemajuan teknologi dan mempersiapkan mahasiswa sesuai kebutuhan serta perkembangan zaman. Seperti halnya UMMI membuat studium generale dengan mengusung tema “Semangat Kampus Merdeka untuk Membangun Karakter Mahasiswa yang Islami dan Berkemajuan.

“Kuliah umum menjadi salah satu tradisi akademik yang senantiasa dijaga sampai saat ini. Dengan mendatangkan pemikir-pemikir yang dapat membantu kita semua untuk membuka cakrawala ilmu pengetahuan. Tentunya, juga memperkaya penalaran seluruh sivitas akademika sebagai peserta kuliah umum,” tutur Sakti, Senin (28/9/2021).

Dalam studium geneale tahun 2021 ini dengan dihadiri mahasiswa baru  dari 23 program studi, UMMI menghadirkan Irfan Amalee  yang merupakan pendiri peace generation, kick Andy heroes 2021, Anggota MPI PP Muhammadiyah, International Young creative Entrepreneur (2018), Young Creative Entreprise (2012) dan penulis lebih dari 50 buku.

Dalam salah satu materinya Irfan Amalee menyampaikan mengenai konsep IKIGAI. Dengan konsep IKIGAI ini seseorang dapat memiliki makna nilai-nilai kehidupan dan sesuatu hal yang membuat melangkah maju ke depan. 

“Dalam IKIGAI ada yang namanya passion yang berada di irisan dari himpunan warna kuning (what you love) dan himpunan warna hijau (what you are good at). Jadi, di dalam hidup kamu harus tahu passion kamu. Caranya adalah temukan apa yang kamu suka dan temukan apa yang kamu kuasai. Lalu cintai yang kamu kerjakan,” Ungkap Irfan Amalee

“Ketika kamu sudah memiliki passion, profession, vocation dan mission. Maka, potongan dari keempat himpunan tersebut disebut ikigai. Sehingga kamu sudah tahu arah dan tujuan hidup. Ketika kamu mengetahui apa yang kamu suka, hal yang kamu bisa dan mendapatkan penghargaan dari apa yang kamu lakukan, tentunya menjadikan kamu lebih semangat,”lanjur Irfan. 

“Perkuliahan yang akan ditempuh oleh mahasiswa baru juga harus menggabungkan mission, passion, profession dan vocation ini dalam menghadapi kondisi disrupsi dan shifting dimana beberap tahun ke depan sekitar tahun 2030 diperkirakan 85% pekerjaan saat ini akan hilang dan digantikan dengan pekerjaan baru yang lebih dibutuhkan di masa depan. Untuk itu selama studi di UMMI diharapkan mahasiswa dapat misi kenapa kuliah dan harus kuliah di bidang tertentu, dan menyukai apa yang akan dipelajari selama studi, nantinya akan bermanfaat dimasa depan agar siap menghadapi perubahan yang terjadi di masa mendatang, itu makna dari berpikir kemajuan yakni visioner dan siap menghadapi tantangan yang akan dating,” tutup Irfan yang dinobatkan sebagai 500 Most influential moslem in the World.