pengurus BEM Fakultas di UMMI serahkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pergeseran tanah Nyalindung
pengurus BEM Fakultas di UMMI serahkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pergeseran tanah Nyalindung

pengurus BEM Fakultas di UMMI serahkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pergeseran tanah Nyalindung

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Senin, 08 Februari 2021

Sukabumi, 6 Februari 2021, tujuh pengurus BEM Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pergeseran tanah di kp. Ciherang Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut di serahkan langsung oleh para Gubernur BEM Fakultas melalui kepala desa Ciherang Bapak Heri Suherlan.

Menurut pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) “Ada 20 rumah dan 21 KK yang terdampak, sedangkan untuk keseluruhan yang terancam pergeseran tanah kurang lebih berjumlah 123 rumah, 139 KK, dan 432 jiwa.” Ucapnya kepada pihak UMMI.

Salah satu GUBEM Fakultas, Andrea Rizki Firdaus mengatakan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan donasi yang telah dilakukan mulai dari tanggal 28-30 Januari 2021. Awalnya donasi yg dihimpun akan di berikan kepada korban bencana Sulawesi dan Kalimantan Barat, karna satu dan lain hal yang tidak memungkinkan, akhirnya hasil pengumpulan donasi dialihkan kepada masyarakat yang terdampak  pergeseran tanah di Nyalindung.

"Kami menyerahkan beberapa paket donasi yang terkumpul seperti pakaian layak pakai dan sembako melalui kepala Desa Nyalindung”, kata Andrea Rizki Firdaus usai penyerahan bantuan untuk terdampak pergeseran tanah di Nyalindung , Sabtu (6/2/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Andrea juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah menyumbang dan para pengurus BEM dari tiap Fakultas yang telah berpartisipasi pada kegiatan kemanusiaan ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang dengan ikhlas telah berkenan menyedekahkan sebagian rezeki kepada saudara yang sangat membutuhkan baik uang tunai, sembako maupun pakaian layak pakai,” kata Andrea Rizki Firdaus.