Sejumlah mahasiswa dari 7 fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Sukabumi turun ke jalan dalam rangka penggalangan dana peduli korban bencana Sulawesi dan Kalimantan Barat.

Tujuan dari galang dana ini adalah bentuk solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat yang sedang terkena bencana dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia.

Gubernur BEM Fakultas Sains dan Teknologi, Adang mengatakan ,”Tujuan melakukan kegiatan galang dana Ini sebagai bentuk kemanusiaan kami. Disini keluarga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi bergerak untuk masyarakat yang terkena dampak korban bencana alam.”

“Untuk yang mengikuti galang dana ini ada dari 7 Fakultas karna memang pada saat ini kita tidak ada Presma jadi kita inisiatif sendiri 7 Fakultas berembuk untuk melakukan galang dana”ucap GUBEM Pertanian, Bilal.

Sedangkan Dirham selaku Gubernur BEM FIAH menyebut 7 Fakultas yang mengikuti galang dana kali ini diantaranya Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu keguruan dan Pendidikan, Fakultas pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kesehatan.

      Ada hal menarik pada kegiatan galang dana kali ini, para mahasiswa tersebut bukan hanya meminta sumbangan pada pengguna jalan dan masyarakat sekitar saja, tapi uniknya, mereka juga menjual berbagai produk yang dimana keuntungannya murni dialokasikan untuk korban bencana Sulawesi dan Kalimantan Barat.

“sasarannya kita yang pertama pejalan kaki, yang kedua kita ke toko-toko dan sekalian menjual produk, disini ada produk makanan yang ditawarkan kepada pejalan kaki maupun ke toko-toko nanti hasil dari penjualan tersebut kita donasikan kepada korban bencana Sulawesi dan Kalimantan Barat.” Ucap Gubernur BEM Fakultas Hukum, Andrea Rizki Firdaus.

Kegiatan galang dana ini dilakukan selama dua hari yaitu pada hari kamis 28 januari 2021 dan hari sabtu tanggal 30 januari 2021 kemudian Titik kegiatan galang dana ini dilakukan di 6 lokasi sekitaran kota Sukabumi.

Alifa, selaku GUBEM FKIP mengatakan “untuk titik galang dana kali ini kami ada beberapa titik yaitu ada 6 titik yang pertama ada di pintu hack, lampu merah pintu hack yang kedua ada di lampu merah bandros Atta terus ada di Gedung juang ada juga di BPK penabur dan Supermall.”ucapnya.

Arkan menuturkan dana yang terkumpul akan disalurkan melalui MDMC dan MAPALU juga, mungkin untuk kelanjutannya akan mengikuti lembaga UMMI. Ucap Gubernur BEM Fakultas Ekonomi tersebut.

Menurut laporan akhir per tanggal 30 januari 2021 hasil galang dana yang terkumpul sebesar Rp.4.013.500,00.