Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Berdayakan Peternak Domba Sukabumi Melalui Teknologi Pengolahan Pakan Silase
Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Berdayakan Peternak Domba Sukabumi Melalui Teknologi Pengolahan Pakan Silase

Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Berdayakan Peternak Domba Sukabumi Melalui Teknologi Pengolahan Pakan Silase

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Senin, 26 November 2018

SUKABUMI, ummi.ac.id - Kelangkaan pakan ternak hijauan di musim kemarau menjadi masalah klasik para peternak domba terutama di wilayah Kadudampit Sukabumi. Masalah ini coba dipecahkan oleh tiga dosen UMMI, Suhendar, Billyardi Ramdhan, dan Ade Sudarma. Ketiga dosen ini mencari solusi tepat guna yang dapat memberikan manfaat kepada Masyarakat.

Melalui program teknologi tepat guna kepada Masyarakat (PPTTG) tahun 2018, dilakukanlah pendampingan cara membuat pakan silase serta cara menggunakan alat pembuat silase yang efektif dan efisien. Alat pembuat silase inilah yang menjadi inovasi tim dosen UMMI, yang dikenal sebagai ASTER (Alat Silase Terkompartemen). Puncak dari kegiatan ini adalah penyerahan hibah ASTER kepada kelompok ternak Nurul Bayan Desa Cipetir dan Kelompok ternak Hegar Manah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jumat tanggal 16 November 2018. Alat yang dihibahkan sebanyak enam buah Alat Silase Terkompartemen dan dua buah alat pencacah rumput sederhana.

PPTTG tahun 2018, dibiayai oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Perjanjian Program Penerpan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarkat Tahun 2018 Nomor: 181/SP2H/PPM/DRPM/2018, Tanggal 31 Juli 2018.

 

“Silase dibuat melalui fermentasi dan dalam kondisi anaerob, maka menjadi suatu keharusan bahwa pengambilan silase harus dilakukan secara hati-hati. Silo (tempat menyimpan silase) harus cepat–cepat ditutup agar udara tidak masuk. Hal ini tentu saja cukup merepotkan peternak. Agar itu tidak terjadi maka kami memodifikasi silo menjadi Alat Silase Terkompartemen (ASTER). Alat ini merupakan modifikasi silo yang memiliki kelebihan adanya terkompartemen (bagian terpisah), sehingga memungkinkan peternak membuat dan memanen silase dalam waktu yang berbeda. Pembuatan silase bisa dilakukan oleh seorang peternak saja, karena adanya alat penekan sehingga pembuatan silase dapat dibuat dan dipanen dalam jumlah sedikit-sedikit (bertahap),” kata Suhendar, selaku ketua pelaksana PPTTG dari UMMI ini.

Kegiatan serah terima hibah alat silase terkompartemen dan mesin pencacah rumput dikemas dalam bentuk dialog publik yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah Muhammadiyah, Nurul Bayan. Kampung Cijarian Girang Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III UMMI, Haadi Kusuma, M.T.; Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMMI, Dr. Reni Mulyani, M.Si.; Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Hj. Reni Marlinawati; Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kemenristekdikti, Robbi Prayudha; Kepala Desa Cipetir, H. Ade Supendi, dan Masyarakat anggota kelompok ternak Nurul Bayan dan Hegar Manah.

H. Ade Supendi, kepala Desa Cipetir menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya bagi tim pengabdi dari UMMI. “Kami sangat berterimakasih kepada UMMI yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya di Desa Cipetir. Kegiatan ini pasti sangat membantu para peternak disini. Desa Cipetir dan UMMI telah cukup lama bekerjasama terutama dalam kegiatan pengabdian dan Kuliah Kerja Nyata. Semoga ke depannya kegiatan kerjasama ini akan terus berlanjut berkesinambungan.”

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati, dengan menggunakan bahasa Sunda yang santun, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh UMMI. “Dalam dua hari ini, Kamis dan Jumat, saya telah menghadiri dua kegiatan penyerahan hibah alat dari para pengabdi UMMI. Ini membuktikan bahwa kehadiran UMMI Insya Alloh bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Sebagai Anggota DPR RI, saya sangat mendorong lahirnya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini. Sesuai peran saya sebagai anggota DPR saya akan memberikan rekomendasi dan dorongan kepada para pemangku kepentingan terutama kementerian terkait untuk memperbanyak kegiatan sejenis di Sukabumi sebagai upaya penguatan di berbagai bidang terutama bidang pendidikan dan ekonomi.”

Sementara itu, Wakil Rektor III UMMI, Haadi Kusuma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “perguruan tinggi memiliki kewajiban dalam melakukan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Salah satunya adalah kegiatan kepada masyarakat seperti kegiatan PPTTG ini. UMMI akan selalu berkomitmen dalam melaksanakan kegiatan tridarma tersebut dengan sebaik-baiknya.”