Ikuti Lomba Kritik Terbaik DPR
Ikuti Lomba Kritik Terbaik DPR

Ikuti Lomba Kritik Terbaik DPR

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Rabu, 06 Juni 2018

Kalau ada yang menyebut DPR anti kritik, salah besar. Buktinya, di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo, DPR kini justru sangat membutuhkan kritikan dari masyakarat.

Kritik sangat diperlukan di seluruh cabang pemerintahan, termasuk legislatif (DPR/DPD/MPR). Dengan dasar pemikiran sederhana seperti itu, DPR mengambil inisiatif mengusulkan Lomba Kritik DPR 2018.

Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mengikuti lomba ini. Terdapat dua kategori yang diperlombakan, yakni kategori esai, dengan maksimal 500 kata. Dan juga kategori meme, dapat berupa gambar, karikatur dan video berdurasi maksimal dua menit. Tidak ada topik khusus dalam perlombaan ini.

Batas waktu pengiriman kritik adalah dari 19 April hingga 15 Agustus 2018. Kritik dapat dikirimkan ke berbagai alamat sebagai berikut:

Email: [email protected] - [email protected] 
Instagram: @lombakritikterbaikDPR 
Facebook: lombakritikterbaikDPR 
Twitter: @lombakritikDPR

Pengumuman pemenang akan dilakukan tanggal 29 Agustus 2018 bertepatan dengan HUT DPR. Seluruh pemenang akan mendapatkan Sertifikat Penghargaan dari DPR RI. Adapun pemenang pertama masing-masing kategori (esai serta meme) mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Pemenang kedua mendapatkan hadiah Rp 7 juta. Pemenang ketiga mendapatkan hadiah Rp 5 juta.

Untuk yang terbaik dari kedua kategori ini, akan mendapatkan sepeda motor seperti yang digunakan dalam film Dilan.

Walau terbuka lebar untuk kreativitas, namun Dewan Juri akan mencari karya kritik yang mengarah ke tiga hal, yakni kinerja, pernyataan, dan sikap politik, dari anggota DPR maupun pimpinan DPR, atau DPR secara keseluruhan.

Yang harus diingat oleh peserta, tentu saja menempatkan pengakuan dan penghormatan terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Jadi kritik yang bertentangan dengan prinsip dasar tersebut akan ditolak oleh Dewan Juri. Demikian pula Juri akan langsung menolak kandungan hoax dan ujaran kebencian.

Tunggu apa lagi, tuangkan kekreativitasan kamu melalui kritik. Karena DPR RI sangat butuh kritik.