Dengan Keuletan, 5 Mahasiswa UMMI Dapat Dukungan Pemerintah Untuk Produksi Bantal Terapi
Dengan Keuletan, 5 Mahasiswa UMMI Dapat Dukungan Pemerintah Untuk Produksi Bantal Terapi

Dengan Keuletan, 5 Mahasiswa UMMI Dapat Dukungan Pemerintah Untuk Produksi Bantal Terapi

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Jumat, 04 Agustus 2017

Sukabumi, ummi.ac.id – Sekelompok mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UMMI menciptakan karya inovasi membuat “Bantal Terapi” yang portable.

Adalah Nadya Haqque Santosa Putri, Nurhayati, Mia Husniati Maulidya, Abdul Hendi, Bita Muharam  mahasiswa dari program studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ini membuat bantal teh, bahwa aroma teh yang dihirup melalui bantal tersebut mengandung senyawa tanin, yaitu antioksidan sejenis polifenol yang dapat merileksasi tubuh dan pikiran manusia.

Untuk mengembangkan dan memproduksi bantal terapi ini mereka berlima mendapatkan dukungan dari  pemerintah oleh KEMENRISTEKDIKTI melalui pembiayaan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan pada bulan April lalu.

Ketua kelompok PKM Bantal Terapi, Nadya Haqque Santosa Putri mengatakan BT “Bantal Terapi” merupakan bantal dengan teh sebagai pengganti kapuk di dalamnya. Selain dapat meningkatkan kesegaran dan kenyamanan, zat yang terkandung di dalam teh dapat mengikat dan mengubah sifat toksisitas polutan menjadi lebih ringan sehingga seseorang yang secara rutin menggunakan BT “Bantal Terapi” dapat menjalankan aktivitasnya tanpa perluk hawatir akan efek buruk dari paparan polutan di sekitarnya.

“Kini seseorang tidak perlu lagi bergelut dengan waktu untuk menjaga kesehatan dan aktivitasnya secara intensif. BT “Bantal Terapi” yang dapat berupa satu set bantal leher pada mobil termasuk sarung save belt (BT “Bantal Terapi” set) dan bantal leher berbentuk U (BT “Bantal Terapi” U) dengan kain velboadan busa padding yang berpori besar sebagai penutupnya akan menyebarkan aroma teh yang khas sehingga penggunanya dapat merasa lebih rileks,segar dan nyaman. Lebih jauhnya, BT “Bantal Terapi” dapat meningkatkan stammina dan menyembuuhkan asma. di manapun mereka berada karena sifat BT “Bantal Terapi” yang portable,” ucap Nadya belum lama ini.

“Dengan berbagai kelebihannya, BT “Bantal Terapi” dapat sangat membantu masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi untuk tetap menjaga kesehatan, kesegaran dan produktivitasnya. Harganya yang terjangkau sangat memungkinkan bagi setiap kalangan untuk memiliki dan ikut merasakan khasiat BT “Bantal Terapi” yang sudah tidak diragukan lagi,” ujar mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut.

Kini bantal terapi yang mereka ciptakan telah banyak diminati masyarakat dan sampai saat ini telah memproduksi sebanyak 241 bantal.